Seperti yang diberitakan oleh media online yang menyebutkan Massa Ahlulsunnah Waljamaah (Aswaja) menyanjung Wakil Gubernur
Aceh, Muzakir Manaf dengan menyebutnya “Abdul Muthalib” akhir zaman, berikut berita selengkapnya.....
BANDA ACEH – Massa Ahlulsunnah Waljamaah (Aswaja) menyanjung Wakil Gubernur
Aceh, Muzakir Manaf dengan menyebutnya “Abdul Muthalib” akhir zaman.
Hal tersebut disampaikan Walet Husaini, pimpinan pondok Pesantren Rauzatul
Jannah, Seulimuem Aceh Besar saat melakukan orasi di Acara Zikir dan Tausyiah
Aswaja di pekarangan makam ulama Syiah Kuala. Kamis (01/10) di Banda Aceh.
“Siapapun pemimpin Aceh yang menandatangani dan menjalankan Islam secara
ahlulsunnahwaljamaah di Aceh, kita beri gelar singga Ahlulsunnah, inilah Ali
Abdul Thalib akhir zaman,” ucap Walet Husaini yang mengacu pada sosok Muzakir
Manaf.
Menurutnya, tidak sulit untuk menandatangi surat tuntutan Ahlulsunnah
Waljamaah, karena menurutnya tidak ada yang dirugikan oleh tuntutan tersebut.
“Tidak ada yang memberatkan dan dirugikan jika pemerintah menandatangani
surat permintaan Aswaja, kita cuma mengiginkan keseragaman dalam beribadah di
Aceh, yaitu secara ahlulsunnahwaljamaah,” ucap Walet.
Siapakah Ali Abdul Muthalib?
Menurut sejarah Islam, Abdul Muthalib atau Ali Bin Abi Thalib merupakan
sepupu Nabi Muhammad SAW yang gagah berani dan berakhlak mulia.
Dalam berperang Ali tampil berani sehingga dijuluki Asadullah yang
artinya Singa Allah. Tenaga Ali dikenal sangat kuat dan suaranya lantang
sehingga menggetarkan musuh.
Pengetahuannya mendalam mengenai Al-Qur’an dan Hadist. Dia juga mengerti
masalah hukum. Banyak sahabat yang lebih tua bertanya padanya. Khalifah Abu
Bakar bahkan selalu meminta pendapat Ali. Begitu pula khalifah Umar bin Khattab
dan Khalifah Usman selalu bertanya padanya.
Setelah wafatnya Rasulullah, Ali dinobatkan menjadi khalifah, menggantikan
khalifah sebelumnya yaitu Usman. Sebenarnya Ali tidak mengharapkan jabatan
khalifah. Bahkan Ali menolaknya. Tetapi mayoritas masyarakat tetap mendesaknya
sehingga Ali akhirnya bersedia.
Dalam kepemimpinannya Ali dikenal sangat bijak. Ali juga mengadakan
pembersihan besar-besaran dalam tubuh pemerintahan dengan memecat para pejabat
korup, yaitu orang-orang yang berkhianat memakan harta umat.
Begitulah sepenggal profil Abdul Muthalib yang sederhana, anti terhadap
korupsi dan tidak menggilai jabatan. Lalu, apakah PANTAS KITA SANDINGKAN ABDUL
MUTHALIB DENGAN MUZAKIR MANAF?
sumber:
Home
»
»
PANTASKAH DISANDINGKAN ABDUL MUTHALIB DENGAN MUZAKIR MANAF?