Nasib Sial dialami Kepala Dinas
Pariwisata Kota Banda Aceh yang harus menerima kursi panjang di tahun ini akibat
kelalaian pada pagelaran Piasan Seni 2015 di Taman Sari Banda Aceh. Kelalaian ini
dikarenakan pada pagelaran event budaya tersebut menampilkan tarian erotis.
Menurut beberapa
media online yang memuat berita tersebut menyebutkan bahwa Kepala Dinas
Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Banda Aceh, Fadhil, S.Sos,
dibangkupanjangkan oleh Walikota Banda Aceh, Iliza Saaduddin Djamal, pada
Jumat, 18 september 2015."Untuk sementara posisi Kadisbudpar Kota Banda Aceh akan diserahkan kepada Drs. Rizha, MM, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan & SDM," kata Walikota Illiza pada konperensi pers, (18/9/15) di Balai Kota.
Kata Illiza, pergantian Fadhil disebabkan lalai dalam menjalankan tugasnya pada pembukaan Piasan Seni 2015 di Taman Sari, Senin malam, 14 September 2015 lalu.
“Niat awal menghadirkan India di Piasan Seni adalah baik. namun, karena lalai dalam mengawasi tugasnya sehingga menjadi keresahan di internal Pemko maupun masyarakat," akuinya.
Untuk sementara, jabatan Rizha hanya sebagai pelaksana tugas Kadisbudpar Banda Aceh hingga ditentukan pejabat defenitif, karena harus pejabat definitif harus dilakukan seleksi terlebih dahulu.
“Dibangku panjangkan sementara untuk menjalankan sanksi, dan atas nama Walikota dan Pemko saya mohon maaf atas insiden tersebut,” ujar Illiza, demikian berita yang dikutip dari Haba Daily
