Cari Blog Ini

ATASI PELEMAHAN RUPIAH, JOKOWI LUNCURKAN PAKET EKONOMI JILID VI SORE NANTI !!

Presiden Joko Widodo akan kembali mengumumkan Paket Ekonomi setelah usai meluncurkan paket  Ekonomi ke V. Jokowi akan umumkan Paket kebijakan Ekonomi Jilid VI pada hari ini.
Pernyataan ini dari informasi yang diterima dari Biro pers Istana Senin (2/11) Jokowi akan dijadwalkan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi VI pada pukul 15.00 WIB.
Namun diumumkan akan mengadakan sidang kabunet Paripurna yang membahas mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 dan persiapan Pilkada serentak. Adapun Pada pukul 14.00 WIB Jokowi akan menerima Kunjungan kehormatan Wakil Presiden India Mohamad hamid Ansari di kantor Istana Negara, Jakarta Pusat.
Seperti yang kika ketahui untuk mendorong Perbijakan Ekonomi Indonesia, Pemerintah Telah Menerbitkan paket Kebijakan Hingga sebanyak 5 paket. Pada tanggal 22 Oktober kemarin Jokowi Melepas Paket Ekonomi Jilid V mengenai Pengupahan.
Semantara itu Paket Ekonomi yang ada di tahan I diluncurkan pada tanggal 9 September 2015. Paket Kebijakan Pertama Memfokuskan ekonomi dan mendorong saya saing Industri Nasional melalui Diregulasi, Debirokrasi, serta penegakan Hukum dan kepastian usaha.
Tak hanya hak tersebut pemerintah akan mempercepat proyek strategis nasional dengan kehilangan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional serta mengingatkan investasi disektor Industri dan Properti.
Paket Ekonomi Jilid II diluncurkan pada tanggal 29 september 2015. Paket ini lebih difokuskan pada izin investasi untuk industry yang ada di dalam dan di Luar kawasan Industri.
Tak sampai di Paket ekonomi II, paket Kebijakan Ekonomi ke II yang diluncurkan pada tangal 7 Oktober 2015  memfokuskan pada penurunan harga energy dan perbaikan Iklim usaha. Serta paket kebijakan ekonomi selanjutnay dlkuncurkan pada 15 oktober 2015, paket Kebijakan tersebut dikenal dengan paket kebijakan ekonomi IV.

Pada pekt kebijakan ekonomi ini lebih berfokus untuk membuka lapangan kerja yang seluas – luasnya. Dunia Usaha dan Investasi diberikan Kemudahan Untuk membuka lapangan Pekerjaan.