Dewan Kesenian Aceh Besar (DKAB)
menyiapkan panitia penyambutan peserta Kemah Seniman Aceh (KSA) 2015 yang
dijadwalkan pada 11-13 September 2015 di Jantho.
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh
Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara
pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang.
Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah
berjanji membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA
Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA, MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya
menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23
kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan
dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat,
lalu di hari Sabtu dan Minggu menjadi peserta biasa sebagaimana tamu dari
kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.dia melanjutkan
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA membrikan tenda untuk kemah yang dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12
September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan
kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang
ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan
mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB
dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
Dewan
Kesenian Aceh Besar (DKAB) menyiapkan panitia penyambutan peserta Kemah
Seniman Aceh (KSA) 2015 yang dijadwalkan pada 11-13 September 2015 di
Jantho.
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Dewan
Kesenian Aceh Besar (DKAB) menyiapkan panitia penyambutan peserta Kemah
Seniman Aceh (KSA) 2015 yang dijadwalkan pada 11-13 September 2015 di
Jantho.
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Dewan
Kesenian Aceh Besar (DKAB) menyiapkan panitia penyambutan peserta Kemah
Seniman Aceh (KSA) 2015 yang dijadwalkan pada 11-13 September 2015 di
Jantho.
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Dewan
Kesenian Aceh Besar (DKAB) menyiapkan panitia penyambutan peserta Kemah
Seniman Aceh (KSA) 2015 yang dijadwalkan pada 11-13 September 2015 di
Jantho.
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh.
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf
Persiapan tersebut terkait permintaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) kepada DKAB supaya menjadi Tuan rumah KSA 2015. Kepanitiaan tersebut dibentuk dalam sebuah rapat umum di kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Sabtu, (29/08/2015).
Pada awal rapat, Sekretaris DKA Aceh Besar, Jufrizal Bachtiar melaporkan rincian belanja masuk dan keluar pada acara pelantikan pengurus DKAB oleh Bupati Aceh Besar pada 11 Agustus 2015.
“Ada sejumlah belanja terhutang. Kita harap tertebus dengan disalurkannya bantuan dari beberapa pihak yang telah berjani membantu namun uang belum bisa dicairkan,” kata Jufrizal yang akrab disapa Coy.
Setelah laporan panitia, Ketua DKA Aceh Besar, Drs. Burhanuddin, MA MM, mengatakan, dalam KSA 2015, DKAB hanya menyediakan tempat dan menerima tamu pada hari Jumat 11 September.
“Akan hadir seniman dari 23 kabupaten/kota. Mata acara pada hari Sabtu dan Minggu semua inti kegiatan dikoordinir DKA propinsi. Sebagai Tuan Rumah, kami hanya menyediakan tempat, lalu di hari Sabtu dan Minggu menajdi peserta biasa sebagaimana tamu dari kabupaten/kota lainnya,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan, pihak DKA mengabarkan tenda untuk kemah dipinjamkan Kodam IM. Juga, pada pagi Sabtu 12 September Wali Nanggroe Aceh akan memberikan kuliah umum tentang seni dan kebudayaan.
Pengurus DKA Aceh Besar yang ditunjuk sebagai koordinator penyambutan, Medya Hus, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ulang pembagian tugas dan tanggung jawab antara DKA dan DKAB dalam melaksanakan KSA 2015 di Jantho.
“Penanggungjawab utama adalah DKA propinsi,” kata Medya Hus yang merupakan seniman tutur Aceh.
- See more at: http://pikiranmerdeka.co/2015/08/29/dka-aceh-besar-tuan-rumah-kemah-seniman-aceh-2015/#sthash.95rO4qV7.dpuf