Cari Blog Ini

Pakaian Adat Aceh

Pakaian adat Aceh merupakan pakaian kebesaran raja. Pada masa kerajaan Aceh, pakaian adat ini digunakan oleh petinggi kerajaan pada lingkungannya. Pakaian adat disebut juga baje linto dan pakaian ini dominan digunakan pada perhelatan pernikahan, sunatan rasul, dan menyambut tamu tertentu.
akaian adat Aceh, saat ini, juga digunakan untuk kostum menampilkan tarian tradisional Aceh. Para penari umumnya menggunakan pakaian ini sebagai kostum wajib dengan mengombinasikan dengan berbagai aksesori lainnya. Selain daripada itu, pakaian adat tradisional Aceh juga digunakan pada acara akademik, misalnya mendampingi rektor saat menyerahkan ijazah. Pakaian adat untuk laki-laki terdiri atas, kemeja hitam bermotif sulaman emas, celana kain lengan panjang hitam, kopiah meukeutop, rencong, tali pinggang ‘taloe keing’, kain songket berwarna merah bermotif sulaman emas, tali jam ‘taloe jeuem’ dan sepatu.