Adik kandung Megawati Soekarnoputri itu mengingatkan Jokowi agar tak lagi membohongi rakyat, dengan berutang lagi ke Bank Dunia.
Dikatakan, salah satu poin penting
reformasi adalah mengoreksi rezim Orde Baru yang berutang pada Bank
Dunia hingga rakyat harus menanggung beban pembangunan triliunan selama
ini.
"Dan sekarang mulai Megawati, rezim
proxy kapitalis Jokowi-JK sudah menggadaikan dan menjual negara dengan
utang triliunan," ungkap Rachmawati, yang juga ketua Yayasan Pendidikan
Soekarno, dalam keterangan seperti dikutib RMOL (grup JPNN), Kamis
(4/6).
Kini, lanjut Rachmawati, setiap manusia Indonesia, dari bayi, sudah menanggung beban utang jutaan.
"Jangan buat sengsara rakyat. Kalau
tidak bisa bebaskan Indonsia dari utang, serahkan saja mandat pada
rakyat," tegas Rachmawati.
Saat ini, Bank Dunia tinggal mencairkan
pinjaman baru kepada Indonesia sebesar Rp 2,5 miliar dolar AS atau
sekitar Rp 32 triliun. (ysa)