Partai Demokrat mengusung pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah
sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah
(pilkada) 2017 di Provinsi Aceh. Irwandi adalah Gubernur Aceh periode
2007-2012.
Partai Demokrat juga mengusung pasangan Suhardi Duka
dan Kalma Katta sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada
Provinsi Sulawesi Barat.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
telah memberikan surat rekomendasi kepada kedua pasangan. Para calon
telah menandatangani Pakta Integritas Partai Demokrat di Taman Partai
Politik Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Agustus 2016.
Suhardi menyatakan, dengan diusung Partai Demokrat, ia optimistis dapat
mengalahkan lawan-lawannya karena partai ini kerap memenangi
pemilu. “Pada pilkada 2015, kami memenangi 75 persen pemilihan di
tingkat kabupaten,” katanya. Ia berjanji akan mencurahkan tenaga dan
pikirannya untuk mengabdi kepada rakyat. Optimistis yang sama juga
disampaikan Irwandi Yusuf.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai
kedua pasangan memiliki elektabilitas tinggi dan kualitas yang mumpuni
untuk memimpin sebuah provinsi. “Pak Suhardi sudah dua kali jadi bupati.
Pak Katta juga punya pengalaman banyak di pemerintahan” ujar Hinca.
Pasangan Irwandi-Nova juga dinilai yang terbaik dibanding calon lain.
“Prosesnya agak a lot, tapi akhirnya DPP memutuskan merekalah yang
terbaik,” ucap Hinca. Duet keduanya dinilai saling melengkapi. “Pak
Irwandi punya pengalaman menjadi Gubernur Aceh sebelumnya, sementara Pak
Nova punya pengalaman nasional saat menjadi anggota DPR.”
Suhardi dan Nova merupakan ketua DPD Partai Demokrat di daerahnya.
Menurut Hinca, keduanya memang ditargetkan maju dalam pilkada. Ketua
dewan pimpinan cabang ditargetkan menjadi bupati atau wali kota, ketua
DPP menjadi gubernur, dan ketua umum ditargetkan menjadi presiden.
sumber: m.tempo.co